Warga Pastap Julu Minta Pihak Berwenang Audit Pembangunan MDA

Bagikan artikel ini:
Kondisi pembangunan gedung MDA di Desa Pastap Julu yang ditolak Kepala MDA karena tidak dilibatkan dalam proses pembangunan MDA ( fikri )

MADINA – Markabar.com – Meski Pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Pastap Julu, Kecamatan Tambangan terus berlanjut, Warga setempat minta pengerjaannya di stop dan segera diaduit otoritas berwenang. Minimnya sosialisasi dan Transparansi realisasi pembangunan jadi sorotan lantaran dinilai asal jadi.

“Mestinya pembangunannya itu harus terbuka seperti disosialisasikan jangan tertutup. Kami warga sini bimbang bagaimana konsep pembangunan itu sebenarnya. Bahkan, siapa pelaksananya atau apakah itu tender atau dana hibah kami tidak tahu, soalnya tiba tiba pembangunan itu berlangsung, dan yang kami saksikan pelaksana dan tukang bukan warga Desa Pastap Jul. Terkait dana kabarnya itu bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” kata Malik, salah seorang Warga Desa pada Markabar. Com Selasa, (21/01).

Pembangunan MDA terkesan tertutup, sebab disampaikan Malik, sejak diawali pembangunan MDA itu pada Desember 2024 lalu, informasi dari Panitia pembangunan atau Pemerintahan Desa (Pemdes) tidak ada. Selain itu, Bagunan MDA diketahui akan menjadi bagunan lantai 2, hanya saja dari amatan warga bagunan MDA tersebut merupakan bagunan lama yang teruskan. Barang tentu Katanya bangunan yang tak jelas tidak bisa diterima, karena dinilai melanggar aturan.

Apalagi Kata Malik, dugaan adanya dualisme di lingkungan MDA. “Memang, kapasitas Pak Nasir jadi Kepala MDA sudah 3 tahun, namun dari kabar yang beredar bahwa Rafie yang jadi Kepala MDA pada saat proses pembangunan. Mungkin ada yang ditutupi terkait pembangunannya, atau tidak sejalan antara Pak Nasir dengan pihak pelaksana, termasuk panitianya,” Ungkapnya.

Menurut Malik, Segala bentuk realisasi pembagunan yang ada di Desa seharusnya disosialisasikan Desa jika sesuatu hal itu diperuntukkan untuk Desa.

Ia dan warga berharap pihak berwenang melakukan audit pembangunan MDA Pastap Julu, agar terjamin kualitasnya sebab warga kuwatir apabila bangunan seksrang dilanjutkan tidak akan membuat nyaman penggunanya.

Pantauan Wartawan dilapangan. Pengerjaan MDA Desa Pastap Julu masih terus berlangsung yang dilakukan tak ada ditemui informasi pasti terkait pembangunan MDA Pastap Julu.

Sebelumnya, H. Muhammad Nasir Kepala MDA Katanya Ia sudah 3 tahun terakhir menjabat sebagai pengelola, namun keterlibatan dirinya di proses pembangunan MDA cendrung kurang. Bahkan, Ia tidak menau soal anggaran serta sistem pencarian. Akan tetapi, ucapnya kabar yang beredar bagunan tersebut senilai 250jt.* fikri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *