Dana Desa Tahun 2023 Desa Malintang Julu Dilaporkan Warganya ke Inpektorat Madina

Bagikan artikel ini:
Kantor kepala desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal ( ist )

MADINA – Markbar.com – Ada 9 ( sembilan ) item dugaan kegiaran fiktif anggaran dana desa ( ADD) dan Dana Desa ( DD ) tahun 2023 Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukitmalintang, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) yang dilaporkan Ali Amrin Nasution selaku mewakili masyarakat. 9 item tersebut dari data yang diserahkan pelapor pada Markabar.com adalah

1. Bantuan penyelenggaraan jenazah. Rp. 4.704.185,00.

2. Bantuan tertimpa musibah bencana Rp. 2.000.000.

3. Bantuan masyarakat ekstrim (cacat berpenyakit) Rp. 1.500.000.

4. Bantuan gizi untuk lansia Rp 6.000.000.

5. Bantuan gizi untuk ibu hamil menyusui Rp. 4.500.000.

6. Pemeliharaan lampu jalan Rp. 2.500.000.

7. Honor guru pendakwah Rp. 2.000.000.

8. Poskamling Mark Up. Tak ada RAB

9. Pelatihan Markobar untuk pemuda Rp. 27.200.000.

Dikatakan Ali Amrin Nasution. Berdasarkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pemerintah Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Perubahan rencana anggaran biaya Tahun 2023 lah yang menjadi indikasi temuan masyarakat yang tak ada realisasi 9 item kegiatan tersebut.

“Ada 9 item yang sesuai pantauan (Kami) Masyarakat desa Malintang Julu tentang anggaran ADD dan DD Tahun 2023 yang diduga kuat fiktif. Temuan itu atas dasar LPJ Desa Tahun 2023,” Ungkap Amrin Senin 13/1/2025.

Ia mengaku, telah menyampaikan surat pada BPD Desa Malintang Julu Pak Ahmad Subur Nasution tentang pertanggung jawaban pengawasan BPD jika laporan akhir anggaran tahun 2023 diduga fiktif. namun antara BPD dan Kepala Desa dugan kuatbada persekongkolan.

” pengakuan BPD pada kami masyarakat bahwasanya kades Malintang Julu, akan memberikan dokumen laporan realisasi pada BPD 1 minggu setelah laporan kami masuk, sampai sekarang belum ada laporan realisasi yang diserahkan kepala desa Malintang Julu pada masyarakat,” jelas Amrin.

Ia dengan warga desa lainnya telah membuat aduan pada inspektorat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sekitar 3 minggu lalu, akan tetapi hingga kini, hasil laporan mereka belum pasti. Meski begitu, Amrin mewakili Masyarakat berharap pada Inspektorat Madina agar objektif dan transparan terkait laporan serta pemeriksaannya.

Untuk tahun 2024 kata Amrin Nasution, ada juga temuan yakni pembangunan gapura Desa Malintang Julu yang di alokasikan dari Dana Desa Tahun 2024. Dengan Dana Rp. 110.830.549,.-. Bangunan itu diduga terbengkalai dan tak selesai dikerjakan selama Tahun 2024.

Gapura Desa Malintang Julu tak kelar dikerjakan tahun anggaran 2024 ( ist )

Dihari yang sama, Kades Malintang Julu Miswar Pulungan yang dikonfirmasi Wartawan di Kantor Desa mengaku akan duduk bersama BPD dan masyarakat membahas laporan tersebut.

” ia saya tau laporan itu dan tim Inspektorat Madina telah turun ke Desa dan memeriksa dirinya serta seluruh Perangkat Desa. Namun hasil pemeriksaan belum saya terima” Jelaa Miswar

Sementara itu, Muhammad Sukur Inspektur Pembantu (Irban) di Inspektorat Madina yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Senin, (13/01) seputar laporan warga desa Malintang julu, ia membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Kades dan perangkatnya.

“Pemeriksaan masih dalam proses, terkait materi laporan akan dituangkan dalam LHP nanti,” kata Sukur. ( Fikri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *