MADINA -Markabar.com: Indonesia Youth Epicenctrum ( IYE ) adalah organisasi non pemerintah yang berbasis di indonesia soroti pemeriksaan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi beserta sejumlah pejabat di Dinas PPKB Pemkab Madina pekan lewat di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Organisasi yang bertujuan memberdayakan generasi muda Indonesia serta berkontribusi positif terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia itu turut menyurati Kepala Kejati Sumut untuk melakukan pemantauan terhadap proses dan perkembangan kasus pengelolaan dana stunting 2022-2023 yang dalam tahapan proses klarifikasi oleh Kejati Sumut.
“surat ini dikirimkan kepada Kepala Kejati Sumut untuk melakukan pemantauan terhadap proses dan perkembangan yang terjadi atas pemanggilan beberapa pihak dari Pemkab Madina ke Kejatisu terkait penggunaan dana stunting pada tahun anggaran 2022-2023,” kata Ketua IYE, Farhan Donganta kepada wartawan, Kamis (09/01/2025).
Farhan menegaskan, surat IYE Madina ke Kepala Kejati Sumut untuk menunjukkan kepada publik dan pihak terkait bahwa kaum pemuda Madina turut memantau proses pemanggilan terkait stunting Madina tahun 2022-2023 yang diduga kuat sarat korupsi.
”dari awal kita dari IYE Madina telah melakukan kontrol sosial terkait pengelolaan dan penggunaan dana stunting di Madina, sangat mendukung Kejati Sumut untuk menuntaskan dugaan korupsi dana 2022-2023 ini agar tidak ada lagi informasi yang simpang siur di publik Madina.
Sebelumnya pada tanggal 17 Desember 2024 Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Madina dan sejumlah kepala SKPD dipanggil Kejati Sumut untuk melakukan klarifikasi tentang dana stunting Madina tahun 2022-2023.
Diketahui, surat IYE ke Kejatisu itu bernomor 01/IYE.MADINA/09/I/2025 yang dikirimkan lewat Pos Indonesia (RIL )
