MADINA – Markabar.com – dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Kecamatan Panyabungan Kota tercatat terbanyak penderita Demam Berdarah Dengue ( DBD dan Demam Dengue ( DD ). Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Madina dr.Faisal Situmirang melalui Kabid P2P Asnidar Marbun Selasa kemaren 24/12/2024.
Asnidar menjelaskan, dari tahun 2023 hingga pertengahan 2024 kasus kematian tercatat 12 orang. Sementara untuk jumlah kasus sendiri sengan kategori DD Ada 379 orang, dan DBD 156.
“12 orang meninggal akibat DD dan DBD. Puncak nya ada di akhir tahun 2023 hingga pertengkaran tahun, namun sementara dari November hingga Desember 2024 kasus sudah tidak ada lagi. Asnidar Marbun. Sst, M. Kes.
12 Orang Tersebut yang meninggal itu ada di bebeberapa Wilayah diantaranya. Sihepeng 1 orang, Kecamatan Siabu, Mompang 3 orang, Panyabungan Utara, Panyabungan jae 5, Panyabungan Kota, Kota Nopan 2 dan Manisak 1 orang, Kecamatan Ranto Baek. Diketahui korban DBD itu Meninggal di Rumah Sakit.
Faktor DBD sendiri beragam Ucap Asnidar. Salah satunya menular dari gigitan nyamuk. Selain dari gigitan nyamuk, lingkungan sangat berpengaruh. Jika suatu lingkungan itu kotor atau tidak pernah dibersihkan, seperti contoh penampungan air, itu akan menjadi salah penyebab nya. Karena, nyamuk bisa berkembang biak di penampungan air.
Penangan hal demikian kata Kabis Pencegahan dan pengendalian penyakit di Dinas Kesehatan itu bisa dengan menerapkan 3M Yakni, Menguras, menutup, dan mengubur. guna mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD.
Cara lainnya kata Asnidar dengam membersihkan lingkungan rumah, Mengganti penampungan air, membersihkan ceret, dispenser (penampungan air), Air belakang kulkas, hingga melakukan gotong royong per 7 hari di lingkungan sosial serta fogging. Apalagi di musim penghujan saat sekarang.
“Saat musim hujan ini paling rentan timbul DBD. Jadi, kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak pihak terkait dan terstruktur untuk mencegah atau melakukan penanganan dengan baik, kalo ada kasus atau indikasi seperti itu. Terkait DBD harus cepat penangannya, kami harap masyarakat segera melapor ke puskesmas terdekat atau rumah sakit jika ditemukan hal seperti itu. Agar cepat penangan dan pencegahannya,” Tutup Asnidar.
Daei data Dinkes sendiri, ada beberapa kecamatan yang tidak ditemukan kasus DD dan DBD yakni Kecamatan, Naga juang, Muara soma, Batahan, Blu Pungkut ,Batang Natal, Natal, Muara barang gadis. ( fikri )