MADINA Markabar.com – Saat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) laksanakan KKN Madiri di Lapas Kelas IIB panyabungan, mereka mendorong agar warga lembaga pemasyarakatan melakukan inovasi baru dengan seperti menciptakan ekonomi kreatif bagi warga lembaga pemasyarakatan.
Dalam agenda sosialisasi bentuk seminar yang berkaitan dengan Ekonomi kreatif mahasiswa KKN itu, dihadiri pimpinan perwakilan kampus, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta beberapa Dosen.
Pada seminar itu, dilakukan Sosialisasi ternak Bebek sebagai strategi pemberdayaan ekonomi kreatif pada warga binaan lapas kelas II B Panyabungan. drh. Lucky Wahyu Sipahutar, M. Si. Sebagai pengisi materi sosialisasi memaparkan metode yang optimal, agar hasil ternak Bebek ideal.
Sebagai bentuk kepedulian, Mahasiswa pada warga binaan juga berikan uang Donasi, Pupuk serta buku panduan beternak dan berkebun sayuran.
Hafzul Umam salah seorang Mahasiswa pada Markabar.com. Jum’at (20/12) mengatakan, alasan mendorong agar warga pemasyarakatan menciptakan ekonomi kreatif dengan didukung pihak lembaga bertujuan agar warga warga binaan mampu menghasilkan sumber pendapatan setelah bebas dari masa tahanan atau mampu secara mandiri dari segi ekonomi meski sedang dalam masa tahanan. Selain itu hasil juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur warga lembaga.
“Harapan nya, nanti program kami ini bisa juga kami implementasikan ke tengah tengah masyarakat, & bisa berpengaruh dari segi pengetahuan, atau cara beternak bebek & berkebun yang ideal,” kata Hapzul Umam, Mahasiswa KKN UMTS Semester 9.
Pada agenda tersebut Hadir, Safran Effendi, Pasaribu S.Sos,.M.A Pimpinan perwakilan UMTS, drh. Lucky Wahyu Sipahutar, M. Si
Dosen sekaligus politisi, Andes Fuady, Dosen Pemain Lapangan (DPL), Kalapas II B Panyabungan Sartowali, Amd.IP., S.H., dan Jajaran serta Puluhan warga binaan sebagai peserta. ( fikri )
