Jelang Nataru Daya Beli Masyarakat Madina Lemah

Bagikan artikel ini:

MADINA- Markabar.com:  Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) omset penjualan pedagang pasar Tradisional di Kabupaten Mandailing Natal semakin lemah. Hampir semua harga komoditi yang dijual pada Konsumen harga relatif murah, namun tidak menjamin daya beli meningkat saat menjelang Nataru.

Roslina Pedagang di Pasar Tradisional Pasar Lama, Kota Panyabungan mengaku, biasanya omset bisa mencapai 1jt perhari, namun dalam beberapa pekan terakhir hanya kisaran 300rb sampai paling tinggi 500rb saja, dan itu diperkirakan dari semua jenis yang di jual.

” faktor menurun penjualan itu lantaran perputaran ekonomi masyarakat yang berkesan jalan di tempat. Selain itu, yang membuat semakin terpuruk nya ekonomi masyarakat, banyak masyarakat yang membayar hutang cicilan pada layanan pinjaman modal, atau lembaga pinjaman yang bersifat Angsuran keuangan,” kata Roslina

Ia bahkan ber spekulasi tidak cuma itu paktor diatas, pendapatan dalam sebuah keluarga juga tidak seimbang. Dalam satu keluarga itu terkadang tidak sebanding dengan pendapatan dan pengeluarannya tambah lagi sedang menyekolahkan anaknya, atau usaha nya tidak sedang baik.

Untuk harga kebutuhan pokok sendiri kata Roslina untuk jenis cabai merah saat ini diharga 17rb perkilo, cabai ijo 13rb.lalu, Kentang 12rb perkilonya serta Bawang 1kg. 34rb.

Pantauan di pasar sendiri, kebutuhan yang diperkirakan naik jelang Nataru seperti jenis daging, telur, gula pasir, minyak goreng dan sejumlah bahan pokok lainnya.( fikri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *