Tidak Melaut, Nelayan Natal – Madina Butuh Pasokan BBM Solar Bersubsidi

Bagikan artikel ini:

Markabar.com – Natal.

Para Nelayan yang berdomisili di Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Prov. Sumatera Utara belakangan ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan BBM jenis solar bersubsidi, sehingga beberapa nelayan terpaksa harus menambatkan kapal dan berhenti melaut.

Menurut Herman salah seorang nelayan kepada awak media ini menjelaskan kelangkaan ini akibat banjir dan putusnya jalan menuju Wilayah Pantai Barat  dan meski minggu ini pasokan BBM jenis solar sudah masuk ke SPBU, namun banyak nelayan tidak kebagian jatah.

“Nelayan kecil dengan kapal di bawah 5 GT harus menunggu, padahal mereka butuh solar, meskipun antrinya berjam jam di SPBU di Natal tidak jarang nelayan tak dapat jatah, akhirnya tak bisa melaut ” ujar Herman Minggu (7/12/2025).

Herman mewakili suara nelayan meminta pemerintah daerah tidak hanya memikirkan kendaraan dijalan raya saja, namun harus memikirkan para nelayan yang juga menggantungkan hidup dari mencari ikan di laut.

“Para nelayan sudah 3 pekan tak melaut karena ketiadaan bahan bakar solar subsidi, jadi terpaksa menyandarkan kapal, untuk mengisi waktu mereka memperbaiki jaring dan melakukan perbaikan kapal”, tambahnya.

Warga nelayan sangat mengharapkan kelangkaan BBM ini khususnya untuk nelayan di Wilayah Pantai Barat ini segera diatasi,” itu harapan kami, tolonglah sampaikan pesan ini sama pemerintah kita”, tutup Herman.

Berdasarkan kondisi lapangan, di wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) ada 3 Kecamatan yang sebagian warganya bekerja sebagai nelayan wilayah itu yakni Kecamatan Natal, Batahan dan Muara Batanggadis.(H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *