Ada Oknum Kades Diduga Jadi Pemodal Tambang Emas Ilegal di Kotanopan

Bagikan artikel ini:
Karikatur istimewa

MADINA- Markabar.com : Seolah tak takut kepada penegak hukum di Kabupaten Mandailing Natal. Para pelaku penambangan emas tanpa izin ( PETI ) diwilayah Hukum Polsek Kota Nopan terus beraktifitas. Kali ini pelaku tambang emas ilegal pengguna alat berat mengalihkan cara kerjanya dengan bergabung dengan pengguna mesin dongpeng.

Sumber Media di Kotanopan menyebut bahwa ada oknum Kepala Desa yang menjadi pemodal utama aktifitas ilegal tersebut.

” biasanya ia menggunakan alat berat jenis  excavator. Namun untuk mengkelabui petugas ia sekarang bergabung dengan tukang dongpeng,” ungkap seorang yang identitasnya diminta dirahasiakan.

Warga itu juga mengaku bahwa aktifitas mencari emas dengan menggunakan mesin dongpeng sudah semakin marak semenjak ditumpangi para penambang yang menggunakan alat berat.

Mereka berharap ada penindakan tegas dari penegak hukum dan meminta agar aktifitas dongpeng juga di tutup karena akqn merusak ekosistem yang ada di sekitar nya.

Dari informasi yang diberikan warga, kegiatan PETI ini mulai marak kembali saat mendekati masuk ramadhan. Namun anehnya, pihak Polsek Kotanopan terkesan melakukan pembiaran, padahal jelas Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK dengan tegas menyatakan menutup PETI di kecamatan Kotanopan dan daerah lainnya (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *