Gawat, Sudah Tak Selesai Material Bangunan Irigasi Saba Singa Dodap Panyabungan Timur Bercampur Tanah

Bagikan artikel ini:
Terlihat material semen bercampur pasir dan tanah pada bangunan irigasi di desa hutarimbaru, panyabungan timur, madina ( fikri )

MADINA – Markabar.com – Lima titik proyek Program Percepatan Peningkatan Jaringan Irigasi Perkumpulan Petani Pemakai air (P3A) yang berasal Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan sumber dana APBN di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur ditemukan banyak kejanggalan, material bangunan diduga bercampur tanah.

Irigasi P3A yang ada di persawahan singa dodap Desa Hutarimbaru contohnya, dari investigasi lapangan ditemukan adukan smen selain campuran pasir ada ditemukan material tanah. Galian pondasi bangunan pun tidak sesuai bahkan sudah ada yang ambruk sebelum kelar di kerjakan.

Meski tahun anggaran sudah berakhir, proyek irigasi ini belum selesai dikerjakan. Dari 5 titik proyek P3A tersebut 3 diantaranya belum selesai dikerjakan.

Belum diketahui pasti siapa pelaksana pekerjaan bangunan irigssi bantuan pemerintah tersebut, namun informasi yang berkembang dikalangan petani, oelaksana proyek itu masih kekuarga dari Kepala Deda setempat.

Kepala Desa Hutarimbaru Panyabungan Timur yang dikonfirmasi kewat aplikasi WhatsApp kebenaran dugaan pelaksana proyek adalah keluarganya. Sang Kades belum memberi keterangan

Sebelumnya, Abdi salah  seorang  tukang mengungkapkan keterlambatan bangunan fisik itu gegara cuaca yang tak menentu, tanaga kerja yang kurang. Seharusnya Kata Abdi, program pengerjaan telah selesai pada Desember 2024 lalu. Pengerjaan sendiri dimulai November 2024.

Informasi papan proyek di lapangan sendiri menjelaskan. Nama pekerjaan itu yakni program percepatan peningkatan tata guna air irigasi aek singa dodap Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal. Jumlah Dana 195jt. Sumber dana, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024. Ada 5 kelompok tani penerima program tersebut, diantaranya P3A Tunas Padi, P3A Hutarimbaru serta 3 lainnya yang belum diketahui. Jadwal waktu pelaksanaan 45 hari kalender dan penanggung jawab proyek PPK OP SDA IIII.( fikri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *