Bupati Madina Resmikan Pasar Baru Panyabungan

Bagikan artikel ini:
Usai meresmikan pasar baru Panyabungan.Bupati Madina H.M.Ja’far Sukhairi Nasution menyempatkan diri mengelilingi pasar ( fikri )

MADINA – Markabar.com – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal resmikan Pasar Baru Panyabungan, setelah hampir 6 tahun tak dapat difungsikan akibat peristiwa kebakaran pada 2018 lalu. Berbagai dinamika dan peristiwa tercatat sebelum sentral perekonomian di Madina itu diresmikan.

Ada 810 secara keseluruhan kios dan lost di yang diresmikan oleh Bupati Madina diantaranya 506 kios serta 304 lost. Percepatan pembangunan pasar baru panyabungan itu didukung dari dana APBD dan APBN. Hal tersebut berdasarkan Laporan Panitia Peresmian pasar Baru Panyabungan, yang dibacakan Parlin Lubis Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal. (31/12/2024).

Peresmian pasar baru panyabungan. Diusulkan pembangunan nya melalui kementerian Perdagangan RI. dilaksanan kementerian PU melalui Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah T. A 2020 / 2021. Dilanjutkan Optimalisasi pembangunan kementerian PUPR dan Pemkab Madina tahun 2023.

Bupati Madina HM. Jak’far Sukhairi Nasution pada kesempatan itu berharap pasar baru Panyabungan dapat menjadi sentral perekonomian warga Mandailing Natal. Selain itu, Sukhairi menyoroti kondisi pasar yang awalnya pusat perekonomian sudah mulai sepi. Menurut Mantan Wakil Bupati Madina ke 3 itu. Hal itu hampir terjadi di semua pasar, hal yang memicu cendrung redupnya perekonomian pasar yakni kehadiran media, yang dimana diketahui sudah banyak pedagang bergantung pada teknologi di sektor komersial menawarkan barang.

“Tentunya pemerintah tidak boleh berdiam diri karena ini pusat perekonomian, kemudian tentu sangat bergantung pada konsumen. Tentunya perlu kerja sama yang baik, sinergi pemerintah dengan pedagang, ini hajat hidup orang banyak, kita tidak boleh meratapi keadaan yang terjadi hari ini,” Ucap Sukhairi.

Ditambah Sukhairi, Lost untuk pajak pagi perlu disegerakan, guna mengundang para konsumen ke pasar baru. Dan, pelayanan tekhnologi yang cukup, memberikan informasi dan komunikasi yang nyaman pada pedagang dan konsumen.

Kata Bupati lagi, Ia menegaskan 4 petugas keamanan pasar untuk lebih intens melakukan fungsinya, tak hanya menunggu gaji namun mengabaikan tugasnya sebagai keamanan pasar. Hal itu karena 3 dari 4 petugas keamanan pasar yang diketahui jarang masuk bekerja.Peresmian Pasar Baru Panyabungan, dihadiri Bupati, Wakil Bupati Madina, Pimpinan OPD, Forkopicam, Polri, TNI serta pedagang.
Amatan Wartawan, Peresmian itu dilakukan sekita pukul 11:30 Wib. Pasca Menandatangani prasasti pasar baru Panyabungan Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh undangan berjalan jalan di lokasi pasar, bahkan menyempatkan berbelanja.( fikri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *